Melayani suami pengangguran
Tanpa memuji dirinya, Ira mengatakan bahwa seorang istri harus berusaha memberikan semangat kepada suaminya yang mungkin masih pengangguran atau bekerja namun penghasilannya lebih kecil.
"Agar keluarga itu menikmati kebahagianya." Ira menjelaskan.
Apa kata Ira ?
Picture by Pixabay
Wanita yaang mengajar di tiga sekolah dikawasan Jakarta Timur, ini, mengamati, masih banyak pria pengangguran dan membiarkan istrinya banting tulang. "Sudah istrinya capek, dia malah minta di layani. Dia tidak mau ngepel rumah misalnya. Apa salahnya suami ngepel rumah kalo lagi menganggur ? " Tanya Ira.
Ira mengatakan hati kecilnya suka menangis, ketabahan suaminya. Sejak dua bulan terakhir ini, Ira bersama suaminya dan anaknya. Camelia mengatakan bahwa kaum pria harus lebih prima dari wanita. Dari segi intelektual, fisik dan kepribadian. Jangan nilai seorang pria (suami) dari jumlah penghasilannya, demikian Camelia. Penghasilan seorang suami bisa lebih kecil dari pendapatan istrinya, namun, "suami itu tetap sebagai pelindung keluarga" tandas Camelia Malik panggabean.
Dari kisah di atas mempelajari !!
bahwa seorang istri seharusnya jangan marahin suaminya walau pengangguran tapi beri semangat suaminya untuk mencari pekerjaan. Begitu juga suami jangan terlalu sibuk dengan dunianya sendiri tapi pikirkan istri dan anak. Menjalin keluarga harmoni sangat lah sulit akan tetapi sangatlah mudah jika kita saling tidak ego.
Posting Komentar untuk "Melayani suami pengangguran"
Beri komentar positif untuk website ini kecuali jika untuk memberi saran ke website ini, itu tidak masalah. Dilarang membully atau berkomentar kasar.
budidayakan sopan santun untuk berkomentar. Damai itu indah.